AKU (AMBISI, KENYATAAN DAN USAHA)
AKU, Ambisi, Kenyataan, Usaha.
Ambisi adalah
segala sesuatu yang ingin dicapai seseorang, kenyataan adalah fakta yang ada,
dan usaha adalah tindakan nyata untuk mewujudkan sesuatu.
Lalu apa
hubungannya??
AMBISI
Ambisi menurut KBBI adalah keinginan (hasrat, nafsu)
yang besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai)
sesuatu (seperti pangkat,
kedudukan) atau melakukan sesuatu: ia mempunyai -- untuk menjadi duta besar;
pengabdiannya penuh dedikasi, tanpa -- pribadi;
Napoleon Hills mengatakan bahwa kurang ambisi adalah
satu faktor utama yang menyebabkan kegagalan. Biasanya, orang yang berambisi
akan berusaha membuat hasil pekerjaannya sesuai standar tertentu, bukan asal
jadi, asal cepat, atau asal memenuhi tenggat..
Seseorang pada umumnya memiliki beberapa
ambisi atau keinginan yang besar. Hal ini didasari oleh sifat manusia
yang tidak pernah puas. Namun ada baiknya juga, karena pepatah
mengatakan, bermimpilah setinggi langit. Asal yang positif loh ya. Nah,
ambisi itu meliputi ambisi untuk memiliki sesuatu, ambisi untuk
menguasai, dan ambisi untuk menjadi.
Faktor-faktor
Ambisi :
•Kenikmatan
•Ketentraman
•Kehangatan
•Kekuasaan
•Ketenaran/citra
•Keberhasilan
Efek
Pencapaian Ambisi :
Tercapai, perasaan
menjadi positif
Gagal, perasaan menjadi
negatif
Ambisi seseorang : ...bisa lebih dari satu
• Saling mendukung : berjalan
seiring atau sejalan
• Saling bertentangan :
berjalan berlawanan arah
Menumbuhkan
& mengendalikan Ambisi:
• Miliki tujuan yang jelas dan mengaculah pada
tujuan tersebut.
• Tentukan kapan Anda dapat bekerja, lalu
bertindaklah dengan penuh optimisme.
• Jika gagal, pelajari penyebabnya. Jangan mengubah
tujuan hanya karena gagal.
• Bekerja samalah dengan orang-orang yang dapat membantu
Anda. Jangan meluangkan
waktu tanpa
berbuat sesuatu.
• Eksplorasi gagasan Anda untuk merumuskan tujuan
yang jelas.
• Selalu berpikir positif.
Kenyataan
Definisi : Hal yang nyata/yang terbukti benar-benar
ada. (KBBI)
Pengertian Kenyataan : Kondisi riil yang dapat
mendukung / menghambat pencapaian sebuah ambisi
Saat ambisi tercapai, akan ada perasaan positif dari seseorang, begitu pula ketika gagal, akan ada perasaan negatif.
Dari
sebuah ambisi itu, kita bisa memproses lebih lanjut saat mengetahui
kenyataan yang ada. Jenis kenyataan ada dua, yaitu internal yang
meliputi Sistem Nilai dan Asumsi, kesanggupan, dan kecenderungan
pribadi. Sementara faktor eksternal meliputi keadaan alam dan kesadaran
sosial politik.
Dilihat
dari segi :
Eksternal
:
kondisi, lingkungan, dll.
Internal : KEYAKINAN (mengenai
nasib, citra diri), KESANGGUPAN (bakat,Kemampuan, kecerdasan, keterampilan),
KECENDERUNGAN PRIBADI (minat,
kebutuhan, kebiasaan, emosi).
USAHA
Usaha Definisi : Kegiatan dengan mengerahkan Tenaga,
Pikiran, atau Badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan,
prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu. (KBBI)
Pengertian Usaha : Tindakan nyata yang dilakukan
seseorang untuk mencapai dan mewujudkan sesuatu.
Ketika kita sudah memahami kenyataan yang ada, kita bisa menentukan usaha atau langkah-langkah apa saja yang akan kita ambil selanjutnya. Usaha sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu usaha proaktif dan usaha reaktif. Usaha proaktif adalah usaha yang menghampiri sebuah ambisi, atau upaya-uapay yang dilakukan demi kesuksesan suatu ambisi. Sedangkan usaha reaktif adalah usaha yang dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau hal-hal yang bisa menghalangi suatu ambisi dapat tercapai. Selain itu, kita harus mempunyai alternatif usaha untuk mengantisipasi jika nantinya terjadi kegagalan dalam meraih suatu ambisi. Tidak ada salahnya kan, sedia payung sebelum hujan?
Setelah memahami apa itu ambisi, kenyataan, dan usaha, imbangi itu semua dengan doa dan tawakal pada Tuhan Yang Maha Esa. Karena setinggi apapun ambisi kita, bagaimanapun kenyataan yang ada, dan sekeras apapun usaha kita, tetap Allah lah yang menentukan semuanya.
Ada satu quotes nih, “Pelaut ulung tidak lahir dari ombak yang kecil”
Bagus banget kan pepatahnya. Ya, jika ingin sukses, usaha dan rintangannya tidak kecil, kawan. Semakin besar harapan dan cita-cita kita, pasti tantangannya akan semakin besar. Tapi semua tergantung kita, memilih untuk jadi orang yang gigih atau yang cepat menyerah. Bermimpilah setinggi-tingginya, karena saat kau terjatuh pun, engkau masih ditempat yang tinggi.
Ketika kita sudah memahami kenyataan yang ada, kita bisa menentukan usaha atau langkah-langkah apa saja yang akan kita ambil selanjutnya. Usaha sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu usaha proaktif dan usaha reaktif. Usaha proaktif adalah usaha yang menghampiri sebuah ambisi, atau upaya-uapay yang dilakukan demi kesuksesan suatu ambisi. Sedangkan usaha reaktif adalah usaha yang dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau hal-hal yang bisa menghalangi suatu ambisi dapat tercapai. Selain itu, kita harus mempunyai alternatif usaha untuk mengantisipasi jika nantinya terjadi kegagalan dalam meraih suatu ambisi. Tidak ada salahnya kan, sedia payung sebelum hujan?
Setelah memahami apa itu ambisi, kenyataan, dan usaha, imbangi itu semua dengan doa dan tawakal pada Tuhan Yang Maha Esa. Karena setinggi apapun ambisi kita, bagaimanapun kenyataan yang ada, dan sekeras apapun usaha kita, tetap Allah lah yang menentukan semuanya.
Ada satu quotes nih, “Pelaut ulung tidak lahir dari ombak yang kecil”
Bagus banget kan pepatahnya. Ya, jika ingin sukses, usaha dan rintangannya tidak kecil, kawan. Semakin besar harapan dan cita-cita kita, pasti tantangannya akan semakin besar. Tapi semua tergantung kita, memilih untuk jadi orang yang gigih atau yang cepat menyerah. Bermimpilah setinggi-tingginya, karena saat kau terjatuh pun, engkau masih ditempat yang tinggi.
Macam-macam
USAHA :
• Usaha Reaktif Usaha yang muncul dengan bertindak
dahulu tanpa adanya rangsangan.
• Usaha Proaktif Usaha yang muncul karena
mendapatkan rangsangan terlebih dahulu kemudian memunculkan tindakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar